1. Pastikan semua struktur direktori di destination sudah sama dengan source.
2. Cek parameter init<SID>.sap sudah ada di $ORACLE_HOME/dbs atau belum.
3. Kalau di folder $ORACLE_HOME/dbs blm ada copy file initSID.sap dari SAP EXE Folder: /usr/sap/<SID>/SYS/exe/run ke $ORACLE_HOME/dbs
rename initSID.sap sesuai dengan SID nya. misal: initP01.sap
4. edit file initP01.sap dan pada baris akhir tambahkan parameter berikut:
_one_save_cycle = yes
_rman_grp_cnt = 9999
_util_grp_cnt = 9999
RMAN_PARMS= ‘SBT_LIBRARY=/opt/commvault/Base/libobk.so, BLKSIZE=1048576, ENV=(Cv
ClientName=t13352, CvInstanceName=Instance001, srcCrossClient=Source-Client-Name)’
rman_channels=9
5. tambahkan additional setting pada client destination. Pada client klik kanan -> properties -> advanced -> additional setting :
nBRRECOVER_NUMOFLOGSTORESTORE
Category : OracleSapAgent
Type : Integer
Min Value : 1000
Max Value : 10000
Default Value : 1000
Lakukan restore dari client.
1. Dari source expand pada SAP for Oracle pilih instancenya. misal: P01.
pada subclient klik kanan -> Backup History
2. Pilih job yang akan direstore
Klik kanan Browse and Restore
3. Klik View Content
4. Klik pada instance yang akan di restore
5. Klik Recover All Selected
6. Pada Destination client pilih client tujuannya.
number of stream of restore: sesuaikan stream yang akan digunakan untuk restore
klik advanced, pilih tab options -> ceklis Reset database
klik tab recover -> pilih current time -> klik ok
7. klik ok untuk mulai restore
Jika gagal pada fase restore archivelog, maka restore archivelog dapat dilakukan di server tujuannya dengan menggunakan command:
brrestore -d rman_util -a <log_number> -c force -u /
contoh: brrestore -d rman_util -a 3582564-3582721 -c force -u /
<log_number> diambil dari backup history.
Untuk restore data selain dari commcell console bisa juga menggunakan command berikut:
brrestore –d rman_util –b <data_detail_file> -m all –c force –u /
<data_detail_file> didapatkan dari source pada folder /oracle/P01/sapbackup
Contoh: brrestore –d rman_util –b bfbyuoxu.fnr -m all –c force –u /
Atau jika mau partial restore: brrestore –d rman_util –b bfbyuoxu.fnr -m 221 –c force –u /
221 adalah datafile yang akan di restore
NOTE:
1. Restore archivelog cross machine commvault v11SP16 wajib dari command line
2. Restore /oracle/P01/sapbackup/backSID.log dari source menggunakan command: brrestore -d util_file -b2 1033708_338808 -m /oracle/SID/sapbackup/backSID.log (restore dari destination menggunakan putty dan user oraSID)
3. Restore /oracle/P01/sapbackup/bxxxxx.fnr (cari yang terbaru)
brrestore -d util_file -b2 1033708_338808 -m /oracle/SID/sapbackup/bxxxxx.fnr (restore dari destination menggunakan putty dan user oraSID) ekstensi fnr untuk backup full untuk incremental ekstensinya inr. bxxxxx.fnr didapat dari brbackup log source.
4. Restore dari source /oracle/P01/saparch/axxxxxx.svd (cari yang terbaru)
brrestore -d util_file -b2 1033708_338808 -m /oracle/SID/saparch/axxxxx.svd (restore dari destination menggunakan putty dan user oraSID) axxxxxx.svd didapat dari brbackup log source.
5. Restore /oracle/P01/saparch/archSID.log
brrestore -d util_file -b2 1033708_338808 -m /oracle/SID/saparch/archSID.log (restore dari destination menggunakan putty dan user oraSID) archSID.log didapat dari brbackup log source.
6. Restore controlfile /oracle/SID/sapbackup/cntrlSID.dbf
brrestore -d util_file -b2 1033708_338808 -m /oracle/SID/sapbackup/cntrlSID.dbf -u /
7. Pastikan di dalam folder $ORACLE_HOME/dbs ada file initSID.sap / initSID.utl dan sudah ada parameter RMAN_PARMS= ‘SBT_LIBRARY=/opt/commvault/Base/libobk.so, BLKSIZE=1048576, ENV=(CvClientName=Client_name, CvInstanceName=Instance001, srcCrossClient=Source-Client-Name)’
8. Jalankan restore archivelog dengan menggunakan command sebagai berikut:
brrestore -d rman_util -a <log_number> -c force -u /
contoh: brrestore -d rman_util -a 3582564-3582721 -c force -u /